Senin, 27 Juni 2016

Ruang-Ruang Perawatan di Rumah Sakit Cut Meutia Aceh Utara

Selamat bersua kembali dengan info-info kesehatan bersama Bisnis 4Life Transfer Factor. Kali ini kita akan memuat artikel mengenai Ruang-Ruang Perawatan di Rumah Sakit Cut Meutia Aceh Utara, silakan disimak:

Ruang-Ruang Perawatan di Rumah Sakit Cut Meutia Aceh Utara - Tingkat kesehatan di Aceh Utara dan Lhoksumawe kini semakin membaik dari tahun ke tahun. Salah satunya berkat berkembangpesatnya rumah sakit di daerah tersebut. Rumah sakit tersebut bernama Rumah Sakit Cut Meutia. Berbagai perkembangan telah dilakukan mulai dari awal berdiri hingga tahun 2016 ini. Salah satu perkembangan dibuktikan dengan ditawarkannya layanan rawat inap bagi pasien yang memang membutuhkan perawatan intensif. Ruangan pun sudah tertata sedemikian rupa sehingga pasien bisa memeriksakan kesehatan mereka dengan nyaman dan tenang. Alhasil, proses penyembuhan pun bisa berjalan lebih maksimal.



Ruang untuk Pasien Pria, Wanita dan Anak-Anak

Untuk terus memperbaiki tingkat kesehatan menyeluruh bagi masyarakat di daerah Aceh Utara dan sekitarnya, Rumah Sakit Cut Meutia telah memiliki ruangan khusus untuk pasien laki-laki, wanita dan anak-anak. Ruang tersebut terbagi menjadi ruang perawatan untuk pasien pria,

Baca selengkapnya di Ruang-Ruang Perawatan di Rumah Sakit Cut Meutia Aceh Utara

Minggu, 26 Juni 2016

Neuroma Akustik: Definisi, Penyebab, Gejala dan Pengobatannya

Selamat bersua kembali dengan info-info kesehatan bersama Bisnis 4Life Transfer Factor. Kali ini kita akan memuat artikel mengenai Neuroma Akustik: Definisi, Penyebab, Gejala dan Pengobatannya, silakan disimak:

Definisi neuroma akustik:
Neuroma akustik adalah tumor jinak bersifat non-kanker, biasanya tumbuh lambat dan berkembang pada saraf akustikus. Neuroma akustik dapat tumbuh di otak, wajah dan bagian tubuh lain. Tumor otak relatif jarang terjadi. Neuroma akustik cenderung lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria, meskipun korelasi antara hal tersebut belum dipahami. Orang yang paling sering terserang neuroma akustik adalah orang yang berusia antara 40 dan 60 tahun. Neuroma akustik jarang terjadi pada anak-anak.

Neuroma akustik biasanya tidak mengancam jiwa, tetapi gejala neuroma akustik dapat mengganggu aktifitas sehari-hari, misalnya kehilangan pendengaran dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berkomunikasi dengan orang lain




Baca juga:

Gejala dan Komplikasi Neuroma Akustik



Penyebab neuroma akustik:
Penyebab pasti terjadinya neuroma akustik saat ini belum diketahui. Namun, sekitar lima dari 100 kasus disebabkan oleh keturunan.

Neuroma a

Baca selengkapnya di Neuroma Akustik: Definisi, Penyebab, Gejala dan Pengobatannya

Senin, 20 Juni 2016

10 Tips Menurunkan Berat Badan Dengan Sehat

Selamat bersua kembali dengan info-info kesehatan bersama Bisnis 4Life Transfer Factor. Kali ini kita akan memuat artikel mengenai 10 Tips Menurunkan Berat Badan Dengan Sehat, silakan disimak:

10 Tips Menurunkan Berat Badan Dengan Sehat:
1.  Jangan tunggu lagi.. Mulailah sekarang juga!

Siapapun tahu bahkan Anda, menurunkan berat badan tidak cukup Cuma bermodalkan keinginan dan niat saja. Anda harus memiliki tekad dan semangat yang sungguh-sungguh. Bagaimana berat badan bisa turun, sementara Anda tak melakukan apa-apa. Jadi, jangan tunggu lagi.. Mulailah melakukan cara-cara untuk menurunkan berat badan Anda.

Baca selengkapnya di 10 Tips Menurunkan Berat Badan Dengan Sehat

Minggu, 12 Juni 2016

Cara Mengatasi Bayi Tersedak dan Tidak Bisa Bernapas

Selamat bersua kembali dengan info-info kesehatan bersama Bisnis 4Life Transfer Factor. Kali ini kita akan memuat artikel mengenai Cara Mengatasi Bayi Tersedak dan Tidak Bisa Bernapas, silakan disimak:

Cara Mengatasi Bayi Tersedak dan Tidak Bisa Bernapas - Jika bayi tersedak, Anda harus mengetahui penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya dengan cepat. Tips ini hanya berlaku untuk bayi berusia di bawah satu tahun.

Tersedak pada bayi di bawah satu tahun terjadi ketika saluran napas bayi secara tiba-tiba tersumbat sehingga bayi susah atau tidak bisa bernapas. Pada bayi, tersedak sering disebabkan jika mereka bermain dan memasukkan benda kecil ke mulut, yang kemudian menyebabkan saluran napas bayi tersumbat. Makanan juga sering menyebabkan bayi tersedak.

Seringkali, bayi yang tersedak juga tidak bisa menangis, batuk atau bernapas. Untuk mengatasi bayi yang tersedak, baca langkah-langkah cara mengatasi bayi tersedak dan tidak bisa bernapas berikut.
Cara Mengatasi Bayi Tersedak dan Tidak Bisa Bernapas pada bayi di bawah satu tahun:

Baringkan bayi menghadap ke bawah di lengan atau paha Anda, dengan posisi kepala yang lebih rendah daripada tubuh. Tahan kepala bayi menggunakan

Baca selengkapnya di Cara Mengatasi Bayi Tersedak dan Tidak Bisa Bernapas

Jumat, 10 Juni 2016

Resusitasi Jantung Paru (RJP)

Selamat bersua kembali dengan info-info kesehatan bersama Bisnis 4Life Transfer Factor. Kali ini kita akan memuat artikel mengenai Resusitasi Jantung Paru (RJP), silakan disimak:

Resusitasi Jantung Paru (RJP) - Kali ini kami akan membahas tentang “Resusitasi Jantung Paru” atau "RJP". Resusitasi Jantung Paru adalah salah satu bagian dari “Basic Life Support”. Secara singkat Resusitasi Jantung Paru atau terdiri dari penekanan ke dada dan pemberian nafas buatan dari mulut ke mulut.
Prosedur awal melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP) ada tiga yaitu:
1. Memeriksa saluran pernapasan

Korban diposisikan terlentang dan datar. Periksa saluran pernapasan korban:

Buka mulut korban
Masukkan 2 jari (jari telunjuk dan jari tengah)
Bila terdapat  benda atau darah yang menyumbat saluran pernapasan, segera bersihkan dengan hati-hati.

2. Memeriksa apakah korban bisa  bernapas atau tidak

Untuk mengetahui apakah korban bisa bernapas atau tidak,  pilih salah satu diantara tiga cara berikut:

Lihatlah gerakan dada korban, apakah ada gerakan napas atau tidak.
Dengarkan suara nafas korban pada mulut/hidung, apakah terdapat napas ada atau tidak.
Rasakan apak

Baca selengkapnya di Resusitasi Jantung Paru (RJP)

Kamis, 09 Juni 2016

Cara melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP) pada Orang Dewasa, Anak dan Bayi

Selamat bersua kembali dengan info-info kesehatan bersama Bisnis 4Life Transfer Factor. Kali ini kita akan memuat artikel mengenai Cara melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP) pada Orang Dewasa, Anak dan Bayi, silakan disimak:

Cara melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP ) Secara Umum:

Penekanan dilakukan sebanyak 30 kali. Lalu lepaskan tekanan Anda dan biarkan dada korban kembali rileks ke posisi normal. Jeda waktu antara penekanan dan relaksasi diusahakan sama.
Setelah mencapai 30 kali penekanan, hentikanlah sesaat dan lakukan dengan pemberian napas dari ulut ke mulut (ventilasi) sebanyak 2 kali. (Penekanan sebanyak 30 kali dan 2 kali ventilasi disebut 1 silkus RJP)
Penekanan dilakukan dengan kecepatan paling sedikit 100 kali/menit terus menerus tanpa berhenti, sedangkan ventilasi dilakukan 8 sampai 10 kali/menit.
Jika di lokasi ada orang lain selain Anda, bagilah tugas itu menjadi dua. Periksa denyut nadi dan napas korban apakah RJP yang Anda lakukan sudah berhasil atau belum.

Cara melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP ) pada Orang Dewasa

Baringkan korban dalam keadaan terlentang pada bidang yang datar dan keras, misalnya lantai.
Anda harus berdiri di sebelah korban dan posisikan

Baca selengkapnya di Cara melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP) pada Orang Dewasa, Anak dan Bayi

Selasa, 07 Juni 2016

Bukan Hanya Air Minum Saja, Buah Ini Juga Bisa Menghilangkan Dehidrasi

Selamat bersua kembali dengan info-info kesehatan bersama Bisnis 4Life Transfer Factor. Kali ini kita akan memuat artikel mengenai Bukan Hanya Air Minum Saja, Buah Ini Juga Bisa Menghilangkan Dehidrasi, silakan disimak:

Bukan Hanya Air Minum Saja, Buah Ini Juga Bisa Menghilangkan Dehidrasi - Tiap hari pasti orang membutuhkan air untuk menghilangkan rasa haus. Namun, ada juga orang tidak suka minum air karena alasan tertentu. Nah untuk kamu yang memang tidak suka minum air, ada cara lain kok yang bisa menggantikan air minum untuk menghilangkan rasa haus ataupun dehidrasi. Perlu  hati-hati  juga  ya,  bila  tubuh Anda  kekurangan  cairan  dalam tubuh nanti  akan  menyebabkan masalah penyakit yang bisa menyerang Anda. Penyakit yang akan timbul bila Anda kekurangan cairan antara  lain  bisa  menyebabkan  lemas,  kurangnya  konsentrasi  atau  sulitnya  untuk  berpikir,  dan  bisa menyebabkan seseorang pingsan. Nah untuk Anda yang memang ingin tahu seputar makanan yang bisa menggantikan  air  minum,  Berikut  ini  akan  kami  kasih  infonya,  seperti  yang  dilansir  dari  situs merdeka.com.

4 Buah Yang Bisa Menghilangkan Dehidrasi
Semangka



Siapa sih yang tidak mengenal buah semangka ini. Ya bua

Baca selengkapnya di Bukan Hanya Air Minum Saja, Buah Ini Juga Bisa Menghilangkan Dehidrasi

Jumat, 03 Juni 2016

10 Tips Makan untuk Mengurangi Gejala Alergi dan Asma

Selamat bersua kembali dengan info-info kesehatan bersama Bisnis 4Life Transfer Factor. Kali ini kita akan memuat artikel mengenai 10 Tips Makan untuk Mengurangi Gejala Alergi dan Asma, silakan disimak:

Redakan Gejala Alergi dan Asma dengan Menjalani Pola Makan yang Tepat
Jika Anda atau anak Anda sering mengalami mata gatal, hidung berair, gangguan pencernaan, nafas pendek, dan sesak nafas, maka sangat mungkin Anda atau anak Anda menderita alergi dan asma. Untuk mengatasinya, dokter mungkin memberi berbagai resep antihistamin, decongestant, corticosteroid, bronchodilator, atau obat-obatan lain untuk meredakan gejala alergi dan asma. Tapi tahukah Anda bahwa ada cara sederhana untuk meredakan gejala alergi dan asma? Yaitu cukup dengan menjaga kebersihan, rutin berolahraga, dan jalani pola makan yang tepat. Tinggalkan semua obat-obatan dari dokter, dan mulailah jalani ketiga cara tersebut untuk meredakan gejala alergi dan asma yang Anda atau anak Anda derita.



Di bawah ini 10 pola makan dan minum yang bisa mengurangi gejala alergi yang perlu Anda coba sekarang juga:
1. Selalu jalani diet rendah garam
Penelitian menunjukkan bahwa makan makanan tinggi garam bisa dikaitkan dengan

Baca selengkapnya di 10 Tips Makan untuk Mengurangi Gejala Alergi dan Asma

Apa Itu Anosmia : Arti dan Penyebab Anosmia

Selamat bersua kembali dengan info-info kesehatan bersama Bisnis 4Life Transfer Factor. Kali ini kita akan memuat artikel mengenai Apa Itu Anosmia : Arti dan Penyebab Anosmia, silakan disimak:

Apa Itu Anosmia : Arti dan Penyebab Anosmia - Secara sederhana, kelainan fungsi penciuman ada 3 macam, yaitu Anosmia, hiposmia dan hiperosmia. Anosmia, hiposmia dan hiperosmia disebabkan adanya kelainan pada indra penciuman/ hidung. Gejala anosmia, hiposmia dan hiperosmia bisa terjadi secara sementara atau permanen. Beberapa orang dapat menjadi anosmik terhadap bau tertentu, kasus ini disebut "anosmia spesifik" dan diakibatkan oleh kelainan gen.
Arti Anosmia, hiposmia dan hiperosmia

Anosmia adalah ketidakmampuan seseorang untuk mencium bau
Hposmia adalah berkurangnya kemampuan penciuman terhadap bau
Hiperosmia adalah meningkatnya kemampuan penciuman terhadap bau

Sistem penciuman terhadap bau terdiri dari reseptor pada hidung yang akan mengirimkan informasi melalui saraf ke otak. Anda akan mengalami kehilangan atau berkurangnya kemampuan indra penciuman jika ada bagian dari jalur penciuman mengalami kerusakan atau gejala anesmia.

Selanjutnya, kata “Anosmia” akan kami gun

Baca selengkapnya di Apa Itu Anosmia : Arti dan Penyebab Anosmia

Khasiat Dari Vitamin C Untuk Kecantikan Anda

Selamat bersua kembali dengan info-info kesehatan bersama Bisnis 4Life Transfer Factor. Kali ini kita akan memuat artikel mengenai Khasiat Dari Vitamin C Untuk Kecantikan Anda, silakan disimak:

Wanita mana sih di dunia ini yang tidak ingin disebut dirinya cantik ? Saya sangat yakin sekali jika semua wanita di dunia ini ingin disebut dirinya cantik. Menjadi sosok wanita yang cantik adalah dambaan hampir semua wanita. Mereka ingin selalu tampil sempurna mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki. Oleh karena itu, banyak sekali wanita yang mendatangi salon kecantikan dan klinik kecantikan dan perawatan kulit secara rutin sekarang ini. Hal tersebut dilakukan hanya untuk menjaga penampilan mereka agar tetap fresh dan selalu cantik.



Masalah kulit banyak mengintai para wanita

Wajah merupakan asset paling berharga bagi setiap orang terutama wanita. Wanita dikenal sebagai makhluk yang sangat peduli sekali dengan kesehatan dan kebersihan wajahnya. Oleh karena itu, tidak heran lagi banyak dari mereka yang menggunakan berbagai macam produk kosmestik untuk memoles wajah mereka agar kelihatan lebih cantik dan menawan.

Kebiasaan menggunakan berbagai macam kosmestik ini,

Baca selengkapnya di Khasiat Dari Vitamin C Untuk Kecantikan Anda

Rabu, 01 Juni 2016

Komplikasi Diabetes Melitus pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 1 dan Tipe 2

Selamat bersua kembali dengan info-info kesehatan bersama Bisnis 4Life Transfer Factor. Kali ini kita akan memuat artikel mengenai Komplikasi Diabetes Melitus pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 1 dan Tipe 2, silakan disimak:

Komplikasi Diabetes Melitus pada Penderita Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2 - Diabetes melitus adalah penyakit yang disebabkan karena tingginya kadar gula dalam tubuh. Jika diabetes melitus tidak diobati, diabetes melitus (baik itu diabetes melitus tipe 1 atau diabetes melitus tipe 2) dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang berbeda. Kadar gula yang tinggi dapat merusak pembuluh darah, saraf dan kesehatan organ tubuh. Bahkan sesekali, tingkat kadar gula yang tidak terlalu tinggi dan tidak menimbulkan gejala apapun akan memiliki efek yang berbahaya bagi tubuh dalam jangka panjang.
Komplikasi diabetes melitus:
Secara sederhana, komplikasi diabetes melitus disebabkan karena sulitnya tubuh melakukan regenerasi sel-sel tubuh yang rusak. Pada orang sehat, sel-sel tubuh yang rusak, akan diperbarui dengan baik. Sedangkan sel-sel tubuh yang rusak pada penderita diabeles mellitus akan sulit diperbarui karena berkurangnya kemampuan regenerasi sel-sel tubuh si penderita diabetes melitus, misalnya kerusakan yang dikarenakan karena  pola makan yang salah, faktor usia lanjut atau kecelakaan.

Baca selengkapnya di Komplikasi Diabetes Melitus pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 1 dan Tipe 2